LANGKAH-LANGKAH INTERPRETASI CITRA
Untuk mendapatkan data geografi dari hasil pengindraan jauh
harus dilakukan beberapa langkah terlebih dahulu.
1. Deteksi
Deteksi adalah upaya mengetahui benda dan gejala di sekitar lingkungan
kita, dengan menggunakan alat pengindera (sensor). Dengan adanya data dari
pengindraan jauh, untuk mendeteksi benda dan gejala di
sekitar kita, pengindraan tidak perlu secara langsung ke tempat
sebenarnya, cukup melalui foto udara.
2. Identifikasi
Objek yang tergambar pada citra dapat dikenali berdasarkan ciri
yang terekam oleh sensor. Terdapat tiga ciri-ciri utama yang dapat
dikenali, yaitu spektral, spasial, dan temporal. Spektral adalah ciri yang
dihasilkan oleh interaksi antara tenaga elektromagnetik dengan objek yang
dinyatakan dengan rona dan warna. Ciri spatial meliputi bentuk, ukuran,
bayangan, pola, situs, dan asosiasi. Ciri temporal terkait dengan kondisi
benda pada saat perekaman.
3. Pengenalan
Pengenalan adalah proses klasifikasi terhadap objek secara
langsung yang tampak didasarkan pengetahuan lokal atau pengetahuan
tertentu.
Analisis bertujuan untuk mengelompokkan objek yang mempunyai
citra yang sama dengan identitas objek.
5. Deduksi
Deduksi adalah pemrosesan berdasarkan pada bukti yang mengarah kearah
yang lebih khusus. Bukti ini diperoleh dari objek yang tampak langsung.
6. Klasifikasi
Klasifikasi meliputi deskripsi dari kenampakan yang dibatasi. Hal
ini merupakan interpretasi citra karena pada tahap inilah kesimpulan
dan hipotesis dapat diambil.
7. Idealisasi
Idealisasi merupakan pekerjaan kartograf, yaitu menyajikan
hasil interpretasi citra kedalam bentuk peta yang siap pakai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar